Usai menjadi pemenang Indonesia’s Next Top Model Cycle 2, nama Sarah Tumiwa makin dikenal luas. Sebagai seorang model, penampilannya tentu menjadi perhatian, tidak terkecuali dengan make up yang ia gunakan.
Lipstik menjadi salah satu produk make up yang tak pernah absen untuk dibawa. Karena menurutnya, lipstik dapat meningkatkan penampilan secara instan. Namun, memiliki kulit sawo matang khas Indonesia, menjadi kesulitan tersendiri baginya dalam memilih warna lipstik.
“Super tricky untuk memilih warna, apalagi warna kulit orang Indonesia macam-macam. Apalagi buat aku yang kulitnya dark, agar rancu untuk pilih warna,” kata Sarah dalam peluncuran Revlon ColorStay Limitless MatteTM Liquid Lipstick di Lotte Mall Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Mengetahui Undertone Kulit Kita
Setelah banyak mencoba, Sarah menemukan bahwa salah satu cara untuk memilih warna lipstik yang tepat, adalah dengan mengenali undertone kulit.
Model 24 tahun itu menyarankan para perempuan untuk mencari tahu undertone kulit dengan melihat warna pembuluh darah. Jika pembuluh darah berwarna kehijauan, artinya kita memiliki undertone warm.
Kemudian, apabila warna pembuluh darah berwarna kebiruan, itu artinya kita memiliki undertone cool. Sementara untuk pembuluh darah berwarna samar-samar atau tidak begitu jelas warnanya, kemungkinan memiliki undertone netral.
“Jadi saran aku itu, perempuan harus tahu dulu undertone kulitnya apa. Undertone itu kan ada cool, netral, dan warm,” ujarnya.
BACA JUGA: MUA Jadi Poin Penting Mikha Tambayong Berani Eksplor Makeup Look
Saat ini, mayoritas merek lipstik dan produk kecantikan lainnya, sudah memiliki panduan pemilihan warna sesuai dengan undertone. Hal ini tentu mempermudah penggunanya, agar tidak lagi salah memilih warna. Bagi Sarah, misalnya, karena memiliki undertone warm maka lebih cocok dengan warna-warna lipstik yang deep atau merah cabai.
“Kulit aku cocoknya yang undertonenya deep,” tutur wanita kelahiran Gorontalo, 25 April 2000 itu.
Jika memilih warna lipstik yang tidak sesuai dengan undertone kulit kita, warna tersebut justru akan membuat wajah tampat kusam.
“Semisal kita enggak paham undertone kulit dan asal beli lipstik, itu pasti bakal kelihatan kalau lipstik yang dipakai itu rasanya nggak cocok dan bikin kita jadi nggak segar,” jelas Sarah.
Selain memilih warna lipstik, manfaat mengenal undertone kulit juga bisa membantu kita dalam memilih produk kecantikan lain seperti foundation, bedak, hingga warna contour.
“Kalau sudah tahu undertone-nya apa, itu juga bisa juga bantu kamu buat nentuin foundation, bedak, dan juga lipstik. Jadi memang kuncinya paham dulu undertone kamu apa,” tandasnya.