14 Bahan Alami Pencegah Kanker dan Semuanya Mudah Didapat

Freepik

Siapa bilang mencegah kanker harus mahal dan sulit? Alam punya jawabannya! Banyak bahan alami pencegah kanker yang ada di sekitar kita, yang ternyata memiliki khasiat luar biasa, dan mampu menjaga tubuh kita tetap sehat.

1. Polong-polongan

Polong-polongan seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil mengandung serat, protein, dan fitokimia yang dapat membantu mencegah kanker. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko kanker usus besar.

2. Lobak

Lobak kaya akan vitamin C dan antioksidan, serta senyawa sulfur yang dikenal dengan sebutan glucosinolates. Senyawa ini dapat membantu menghilangkan zat penyebab kanker dalam tubuh, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli penuh dengan vitamin, mineral, dan serat. Brokoli, khususnya, mengandung sulforaphane, yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker.

BACA JUGA: Panduan Diet Sehat: Nutrisi yang Harus Diperhatikan di Usia 20 hingga 40-an

4. Wortel

Wortel kaya akan beta-karoten, antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Penelitian menunjukkan bahwa beta-karoten dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan.

5. Bawang Putih

Bawang putih mengandung allicin, senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker perut dan usus besar.

6. Temulawak

Temulawak, atau kunyit, mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, dan memicu kematian sel kanker secara terprogram.

7. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan katekin, sejenis antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel. Minum teh hijau secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat.

8. Ginseng

Ginseng dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa ginseng dapat membantu mengurangi risiko kanker, dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.

9. Jahe

Jahe mengandung gingerol, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Gingerol dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

10. Ikan

Ikan, terutama yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, dan sarden, dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko kanker. Omega-3 dikenal memiliki sifat anti-kanker, dan dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA: 5 Makanan Anti Inflamasi Terbaik untuk Program Dietmu

11. Gandum

Gandum utuh mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan. Mengkonsumsi gandum utuh dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar, dengan memperbaiki kesehatan pencernaan.

12. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah kaya akan serat, protein, dan antioksidan. Mengkonsumsi kacang-kacangan secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan melawan radikal bebas dalam tubuh.

13. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung beta-karoten dan serat, yang keduanya dapat membantu mencegah kanker. Beta-karoten membantu melindungi sel dari kerusakan, sementara serat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

14. Labu Kuning

Labu kuning juga kaya akan beta-karoten dan antioksidan lainnya. Mengkonsumsi labu kuning, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan sel kanker.

BACA JUGA: 6 Makanan Pilihan untuk Jaga Berat Badanmu

Gaya hidup sehat tidak hanya tentang olahraga dan tidur yang cukup, tetapi juga tentang apa yang kita makan. Dengan memasukkan makanan dan minuman ini ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat membantu tubuh untuk mencegah kanker.

Namun, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat lainnya, dengan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. (*)