Atasi Burnout: Kapan Waktu yang Tepat untuk Beristirahat?

Dok. Freepik

Burnout, atau kelelahan emosional dan fisik yang berlebihan akibat tekanan kerja yang terus-menerus, bisa dialami siapa saja. Dalam kehidupan yang serba cepat seperti sekarang, sering kali kita dituntut selalu produktif dan terus bekerja tanpa henti. Namun, justru pada saat-saat seperti inilah kita harus lebih peka terhadap tanda-tanda burnout, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk beristirahat.

Mengenali Tanda-Tanda Burnout

Langkah pertama dalam mengatasi burnout adalah mengenali gejalanya. Beberapa tanda umum burnout seperti:

  • Kehilangan motivasi: Pekerjaan yang dulu memberi semangat, kini terasa membosankan atau memberatkan.
  • Keletihan yang berkelanjutan: Meskipun sudah tidur cukup, tubuh tetap terasa lelah dan tidak bertenaga.
  • Mudah marah atau frustrasi: Hal-hal kecil yang sebelumnya tidak mengganggu, kini menjadi pemicu emosi.
  • Penurunan produktivitas: Sulit fokus dalam menyelesaikan tugas, serta merasa selalu kewalahan dengan pekerjaan.
  • Masalah kesehatan fisik: Sakit kepala, gangguan tidur, atau masalah pencernaan yang berulang.

Jika kamu mulai merasakan beberapa gejala ini, mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Solo Traveling Penting untuk Kamu Coba