Sudah disiplin menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut, tapi kok gigi masih jadi kuning ya? Ternyata hal itu bisa dipengaruhi makanan dan minuman yang kita konsumsi, lho. Menurut dokter gigi, ada beberapa makanan dan minuman yang tanpa disadari bisa mengubah warna gigi meskipun kita tak pernah skip sikat gigi dan rajin berkumur.

Enamel, lapisan luar gigi yang berpori, bisa membantu melindungi gigi dari karies dan keausan akibat aktivitas mengunyah. Namun, enamel tak bisa menahan gempuran noda pada gigi.
Gigi kuning, kata dokter gigi Hanna Kinsela seperti dilansir Daily Mail, merupakan masalah yang sangat umum dialami pasien. Dia menjelaskan, tersangka yang bikin gigi warna putih kehilangan kecemerlangannya adalah makanan dan minuman ini.

Anggur
Para dokter gigi menunjuk anggur merah sebagai penyebab umum noda kuning pada gigi. Pigmen anthocyanin dan tannin yang terdapat dalam anggur melekat pada gigi. Sifat anggur yang asam bisa mengikis enamel dan membuat porinya jadi lebih besar. Keasaman alami anggur merah juga dapat melunakkan lapisan luar gigi sehingga gigi lebih rentan mengalami perubahan warna.
Minum satu gelas memang tidak berpengaruh, tapi dalam jangka lama keasaman dan tannin bisa merusak enamel. Untuk mencegah hal itu, Kinsela menganjurkan untuk kumur dengan air setelah meneguk wine.

Buah Beri
Buah beri yang berwarna gelap, seperti raspberry dan blueberry, mengandung pigmen yang kuat. Pigmen itu bisa bertahan di gigi dan akan mengikis enamel seiring berjalannya waktu.
”Problemnya ganda. Keasaman yang dapat merusak enamel serta pigmentasi yang mengakibatkan noda dan perubahan warna,” ucap Kinsela.

Saus Berbahan Tomat
Bahan makanan yang secara tak terduga memengaruhi warna gigi adalah saus yang terbuat dari tomat. Kinsela menuturkan, memasukkan saus tomat ke dalam menu diet rutin akan berdampak pada warna gigi dalam jangka panjang. Saus tomat yang bersifat asam juga akan merontokkan pertahanan enamel.

Jus Buah
Minum jus buah-buahan memang baik untuk kesehatan tubuh, tapi ternyata itu adalah salah satu penyebab perubahan warna gigi. Sebab, jus buah memiliki kandungan gula, warna, dan keasaman yang tinggi.
Jus cranberry dan delima patut diwaspadai karena efeknya terhadap perubahan warna gigi sangat besar. Sementara itu, jus jeruk atau lemon yang sangat asam membuat pigmen meresap lebih dalam.
Bukan berarti minum jus buah itu buruk, ya. Kita masih bisa menikmatinya, kok, asalkan tahu cara yang benar untuk mengonsumsinya. ”Anda bisa mengurangi risiko dengan meminum jus lewat sedotan. Ini akan meminimalkan kontak antara jus dengan gigi,” jelas Kinsela.

Teh dan Kopi
Polifenol, senyawa yang terdapat dalam teh, punya peran dalam mengubah warna gigi menjadi kekuningan atau kecokelatan. Kinsela menceritakan, ada beberapa pasien yang rutin mengonsumsi teh dan kopi. ”Sela-sela gigi mereka menjadi berwarna cokelat,” cetusnya.
Menghindari teh dan kopi sepenuhnya mungkin terasa mustahil bagi sebagian orang. Terutama yang menjadikan kopi sebagai mood booster. Bagi yang berat mengurangi asupan teh dan kopi, Kinsela menyarankan untuk menambahkan susu pada kedua minuman tersebut. ”Ini bisa menekan risiko timbulnya noda,” pungkasnya. (ran)













Leave a Reply