Legenda aksi Jackie Chan kembali menunjukkan pesonanya di layar lebar, lewat film terbaru berjudul The Shadow’s Edge. Film produksi iQIYI Pictures ini, sukses bertahan di puncak box office Tiongkok selama empat pekan berturut-turut.
Pada periode 12–14 September 2025, film ini meraup pendapatan USD 8,5 juta atau sekitar Rp.137,3 miliar. Hingga kini, menurut data Artisan Gateway, total pemasukan film tersebut sudah menembus USD 157,4 juta atau sekitar Rp.2,54 triliun.
Disutradarai oleh Larry Yang, film bergenre thriller ini mengisahkan Wong Tak-Chung (Jackie Chan), mantan ahli pengawasan di Makau yang kembali beraksi untuk memburu pencuri teknologi canggih berjuluk “Wolf King”.
Dalam misinya, ia ditemani polisi muda bernama He Qiuguo (Zhang Zifeng). Bersama-sama, mereka menghadapi liciknya Fu Longsheng (Tony Leung Ka-fai) beserta geng kriminalnya.
Tak hanya mendominasi dalam negeri, The Shadow’s Edge juga berhasil menempati peringkat kelima di box office global versi Comscore.
Persaingan Film di Box Office Tiongkok
Di posisi kedua, film animasi “Nobody” besutan Shanghai Animation Film menambahkan pendapatan USD 5,6 juta atau sekitar Rp.90,4 miliar. Setelah tujuh pekan penayangan, total raihannya mencapai USD 222,8 juta atau kurang lebih Rp.3,59 triliun.
Disutradarai oleh Yu Shui, film ini mengambil inspirasi dari kisah klasik Journey to the West, dengan sudut pandang unik dari para iblis kecil yang mencari pencerahan spiritual.
BACA JUGA: 14 Drakor Baru yang Akan Ceriahkan Septembermu!
Sementara itu, “Dead to Rights” dari China Film meraih tambahan USD 3 juta atau sekitar Rp.48,4 miliar, menjadikan total pendapatannya USD 414 juta atau sekitar Rp.6,67 triliun.
Film karya Shen Ao ini berlatar belakang Pembantaian Nanjing 1937, menyoroti perjuangan seorang tukang pos (Liu Haoran) yang menyamar sebagai pengembang foto demi bertahan hidup, sekaligus menyelamatkan banyak orang dari kekejaman penjajah.
BACA JUGA: 7 Drama China Terbaik 2025 yang Wajib Masuk Watchlist Kamu
Untuk film impor, “Final Destination: Bloodlines” (New Line Cinema) mengumpulkan tambahan USD 1,7 juta atau sekitar Rp.27,4 miliar, dengan total USD 24,7 juta (Rp398 miliar). Sedangkan “The Bad Guys 2” (Universal) meraup USD 1,3 juta atau sekitar Rp.21 miliar, dengan akumulasi USD 26,5 juta (Rp.427 miliar).
Industri Film Tiongkok Kembali Bergairah
Secara keseluruhan, box office akhir pekan Tiongkok mencatat USD 26,8 juta atau sekitar Rp432,6 miliar. Sepanjang tahun 2025, total pendapatan box office Tiongkok sudah mencapai USD 5,565 miliar atau sekitar Rp89,7 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, membuktikan bahwa industri film Negeri Tirai Bambu semakin kuat dan berkembang pesat. (*)
Leave a Reply