Ryan Gosling dikabarkan meminta bayaran yang fantastis untuk sekuel Barbie (2023). Aktor asal Kanada itu meminta bayaran $50 juta, atau sekitar Rp.778 miliar (US$1=Rp15.563), untuk mau bermain lagi sebagai Ken di film tersebut.
Tentu hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang anggaran film, dan rencana produksinya. Seorang sumber mengatakan, Gosling menyadari peran penting karakternya dalam kesuksesan film tersebut, dan menggunakan pengaruh itu dalam negosiasi untuk pembayaran yang besar.
“Gosling memahami betapa pentingnya Ken, bagi popularitas film tersebut. Dia tahu bahwa sekuelnya tidak akan sama tanpanya, dan dia mendorong apa yang dia yakini, layak dia dapatkan.”
BACA JUGA: Mungkinkah Shang-Chi dan Captain Marvel Muncul di Spider-Man 4?
Dalam film Barbie, baik Gosling maupun lawan mainnya, Margot Robbie, masing-masing mendapatkan $12,5 juta. Robbie, yang juga memproduksi film tersebut, kemudian mengantongi tambahan $50 juta dari bagiannya atas keuntungan. Hal tersebut semakin menyoroti kesuksesan finansial film tersebut.
Sekarang, dengan Gosling yang dikatakan meminta kenaikan bayaran, telah menyebabkan riak dalam pengembangan proyek sekuel tersebut. Para ahli di industri ini mulai berspekulasi, apakah anggaran film dapat mengakomodasi nominal yang begitu besar untuk satu aktor, terutama mengingat harapan tinggi untuk kesuksesan sekuelnya.
“Sekuel ini bergantung pada diskusi berisiko tinggi ini,” lanjut sumber tersebut. “Jelas bahwa nilai Ken telah melonjak, dan harga permintaan Gosling mencerminkan hal itu.”
BACA JUGA: The Batman, Sebuah Trilogi Baru dari Matt Reeves
Namun dengan permintaan $50 juta yang dilaporkan, banyak yang bertanya-tanya bagaimana hal ini akan berdampak pada keseluruhan anggaran, dan apakah studio akan bersedia memenuhi permintaan Gosling.
Sementara negosiasi berlanjut, satu hal yang jelas—kembalinya Gosling sebagai Ken adalah faktor kunci dalam membentuk masa depan franchise Barbie. (*)
Leave a Reply