Kabar yang ditunggu-tunggu para fashion enthusiast akhirnya muncul: tema dan jadwal Met Gala 2026. Kurator Costume Institute Metropolitan Museum of Art Andrew Bolton dan mantan pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour mengumumkannya pada 17 November lalu.
Tema Costume Art akan mewarnai Met Gala yang diselenggarakan pada 4 Mei 2026. Meskipun tema untuk tahun depan sudah dibocorkan, tapi masih belum ada informasi tentang dress code. Biasanya dress code baru diumumkan beberapa minggu menjelang hari H.
Red carpet acara yang menjadi sumber dana utama Costume Institute itu akan dibuka pukul 16.30 waktu setempat. Seperti biasa, Metropolitan Museum of Art bakal tutup sehari karena para seniman akan mendandani venue selaras dengan tema.

Evening dress Mon. Vignon.
Berlangsung sejak 1948, Tiket Undangan Mulai Rp 1,25 Miliar
Seperti dilansir Marie Claire, sejak 1948 Met Gala diselenggarakan dengan dua tujuan utama. Pertama, menggalang dana untuk Costume Institute Metropolitan Museum of Art. Para desainer dan individu bisa membeli tiket undangan seharga mulai USD 75 ribu (sekitar Rp 1,25 miliar).
Kedua, Met Gala menjadi kesempatan bagi nama-nama terpandang dari industri fashion, musik, film, dan olahraga untuk berpose di tangga legendaris museum yang didirikan pada 1870 itu. Setiap tamu wajib menginterpretasikan tema tanpa melenceng jauh dari dress code. Tugas yang menantang, tapi para tokoh berpengaruh itu senang-senang saja memenuhinya.
Tamu-tamu reguler, seperti Rihanna, Kim Kardashian, Gigi Hadid, dan Sarah Jessica Parker, bahkan mempersiapkan diri secara matang selama berbulan-bulan demi penampilan yang paripurna. Semua demi momen beberapa detik di karpet merah Met Gala.

Patung terakota Nike, personifikasi Dewi Kemenangan dalam mitologi Yunani.
Ekshibisi Musim Semi Tandai Inaugurasi Galeri Permanen Baru
Sepekan setelah Met Gala 2026, ekshibisi bertema sama, Costume Art, dibuka untuk publik mulai 10 Mei 2026 hingga 10 Januari 2027 di Metropolitan Museum of Art. Perhelatan musim semi yang disponsori Jeff Bezos dan Lauren Sánchez Bezos itu, menurut Bolton yang dikutip Vogue, menekankan pada materialitas fashion dan koneksi yang tak terpisahkan antara tubuh dan pakaian.
Diterjemahkan sebagai ”fokus pada tubuh yang dibalut busana”, Costume Art akan memasangkan 200 busana dan aksesori dengan 200 lukisan, patung, serta objek-objek seni lain koleksi The Met, mulai era prasejarah Barat hingga zaman modern. Tema itu mengeksplorasi bagaimana fashion dan raga telah saling membentuk selama rentang waktu 5.000 tahun.
Busana akan disematkan di manekin yang diletakkan di ruang Condé M. Nast Galleries. Inaugurasi galeri permanen baru seluas 1114,8 m² tersebut, kata Bolton dalam rilis resmi yang dipublikasikan The Met, merupakan momen yang besar untuk institusi yang dipimpinnya.
“Ini akan bersifat transformatif bagi dunia fashion, bahwa museum seni seperti The Met memberikan lokasi utamanya untuk fashion. Ini pengakuan bahwa fashion tak hanya memiliki peran penting dalam sejarah seni, tapi juga dalam budaya kontemporer,” jelasnya. (ran)











Leave a Reply