Hasil Studi: Terlambat Sarapan Bisa Tingkatkan Risiko Kesehatan

Dok. Freepik

Sarapan tepat waktu adalah kunci hidup lebih panjang. Benarkah? Kita sering mendengar ungkapan bahwa sarapan adalah “makan paling penting dalam sehari”. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa bukan hanya apa yang kita makan, tetapi juga kapan kita sarapan, ternyata berperan penting, terutama saat usia bertambah.

Sebuah studi panjang dari Massachusetts General Hospital dan University of Manchester, meneliti hampir 3.000 orang berusia 42 hingga 94 tahun selama rata-rata 22 tahun. Para peneliti memantau pola makan, gaya hidup, faktor genetik, hingga kondisi kesehatan peserta untuk memahami dampak waktu makan terhadap umur panjang.

Risiko Terlambat Sarapan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, banyak orang cenderung makan lebih siang dengan jendela waktu makan yang semakin sempit. Yang mengejutkan, terlambat sarapan meningkatkan risiko kematian lebih tinggi.

“Peserta yang sarapan lebih awal memiliki tingkat kelangsungan hidup 10 tahun hampir 90%, dibanding sekitar 87% pada kelompok yang sarapan lebih lambat,” tulis tim peneliti.

Mereka juga menemukan, setiap satu jam keterlambatan sarapan dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 8–11%, bahkan setelah mempertimbangkan usia, jenis kelamin, dan gaya hidup.

BACA JUGA: 5 Makanan Anti Inflamasi Terbaik untuk Program Dietmu