3 Poin Penting Saat Memilih Sunscreen dan Sunblock

Anastasia Kazakova via Freepik

2PERHATIKAN SPF
Selain memerhatikan kandungan bahan dan menyesuaikan dengan jenis kulit, memilih sunscreen dan sunblock juga harus memerhatikan angka Sun Protecting Factor (SPF) yang ada di label kemasan.

SPF adalah istilah yang menggambarkan kekuatan tabir surya untuk menangkal radiasi sinar UV, saat kulit terpapar sinar matahari sampai timbul tanda kemerahan pada kulit. Ukuran SPF merujuk pada ukuran perlindungan terhadap radiasi sinar UVB. Bukan UVA!

Radiasi UVB menimbulkan efek sunburn, yaitu rasa terbakar akibat paparan sinar matahari, seperti rasa nyeri dan kemerahan di kulit.

| Baca Juga: 7 Cara Untuk Mencerahkan Wajah yang Kusam

SPF berkisar antara 2 hingga 100. Maksud dari angka tersebut adalah, berapa kali lipat sunscreen atau sunblock mampu melindungi kulit sebelum menimbulkan efek sunburn. Contohnya tabir surya ber-SPF 15. Bila kulit tanpa olesan sunscreen atau sunblock memerah dan terbakar dalam waktu 10 menit di bawah paparan matahari (initial burning time), maka:

  • Bila menggunakan SPF 15, maka daya tahan kulit di bawah sinar matahari adalah 15 x 10
    menit = 150 menit atau 2-2,5 jam, sebelum kulit mulai terbakar. Sesudah itu, harus mengoleskan sunblock kembali agar kulit tetap terlindungi.
  • Bila menggunakan SPF 30, maka daya tahan kulit di bawah sinar matahari adalah 30 x 10 menit = 300 menit atau 5 jam, sebelum kulit terbakar.

Seberapa lama kulit tahan terhadap matahari sebelum terjadi efek sunburn tanpa perlindungan apa pun, bergantung pada tipe kulit. Kulit berwarna terang akan lebih cepat terbakar, ketimbang kulit yang lebih gelap. Jadi, tipe kulit putih dengan tone warna satu, akan lebih mudah terbakar ketimbang tone kulit orang Indonesia yang rata-rata berada di tipe tiga dan empat, dengan warna kulit cokelat.

Namun perlu diingat bahwa, jumlah kekuatan sinar matahari yang mengenai kulit tidak hanya bergantung pada lama waktu yang dihabiskan di bawah terik matahari. Tetapi juga dipengaruhi oleh panjang paparan, waktu, lokasi, geografis, dan kondisi cuaca.

Sayangnya, makin tinggi angka SPF tidak berarti makin tinggi perlindungan yang diberikan tabir surya. Selain itu, tabir surya dengan SPF tertentu, hanya melindungi dari sinar UVB yang menyebabkan sunburn. Bukan sinar UVA yang bisa merusak sel dan menyebabkan kanker kulit.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu memilih tabir surya yang mengandung PA. Yaitu ukuran yang digunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UVA. Ukuran yang biasa digunakan adalah PA (PA+, PA++, dan PA+++). Makin banyak tanda plusnya, makin tinggi poteksi tabir surya terhadap radiasi sinar UVA.