Influencer China Marah Bajunya Dipakai Anya ‘Furiosa’ Taylor-Joy Tanpa Ijin

Dok. Instagram Lulu @iammadamlulu

Seorang influencer kaya asal China seketika itu marah, dan menyampaikan protesnya pada sebuah butik gaun-gaun super mewah. Bagaimana tidak, butik tersebut meminjamkan salah satu koleksi haute couture-nya kepada aktris Anya Taylor-Joy, untuk menghadiri premiere film yang dibintanginya, Furiosa: A Mad Max Saga.

Lulu, nama influencer itu memang terkenal sebagai ratunya gaun-gaun super mewah, kelas haute couture. Sebutan untuk gaun atau baju dari bahan-bahan berkualitas tinggi, yang semua detilnya dipasang manual dengan tangan, dan tidak ada duanya.

Baju haute couture hitam off shoulder (tanpa bahu) dengan rangkaian mawar putih dari bahan sutera, karya disainer Italia ternama, Giambattista Valli untuk musim semi-panas 2024 itu, dipinjamkan kepada Anya pada Mei lalu, untuk menghadiri premiere Furiosa di London, pada bulan yang sama.

Saat melihat foto Anya dengan baju itu di media, Lulu langsung ‘meledak’. Pasalnya, dia merasa sudah memberikan uang muka untuk gaun tersebut pada januari 2024. Jauh sebelum baju itu dikenakan Anya.
Untuk menguatkan protesnya, Lulu mengunggah fotonya saat mencoba baju itu di butik sang disainer.

“Bukankah aturan tak tertulis bahwa butik dan disainer, tidak boleh meminjamkan koleksi yang sudah dibayar klien,” unggah Lulu di akun media sosialnya. “Brand-brand berkelas seperti Valentino atau Armani, takkan pernah meminjamkan baju yang sudah dibayar tanpa izin si klien,” celoteh Lu Min.

| Baca Juga: 56 ‘Evolusi’ Outfits Jennifer Lopez di Red Carpet 

Lulu lantas menegaskan di unggahan yang sama, bahwa dia takkan mau lagi membeli karya Giambattista Valli lagi. Walau untuk baju yang dikenakan Anya Taylor-Joy itu, Lulu mengaku sudah membayar uang tanda jadi sebesar US$2,800.

Sejak Tahun 2014

Nama Lulu mulai dikenal pada tahun 2014. Saat dia mengenakan gaun bermotif nada-nada lagu, karya disainer dunia, Valentino. Pada tahun sebelumnya, gaun itu pernah dikenakan penyanyi Katy Perry saat menghadiri Grammy Awards, tahun lalu.

Kejadian dengan Anya Taylor-Joy bukan yang pertama bagi Lulu. Tahun lalu, dia juga sempat ribut saat banyak netizen menudingnya sebagai seorang yang suka menjiplak. Namun dia tak ambil pusing dengan tuduhan itu. Bahkan dengan lantangnya dia balik menyerang, dengan mengatakan bahwa gaun itu berasal dari lemarinya sendiri.

“Begitu melihat gaun itu di runway show, saya langsung memesannya. Uang mukanya juga sudah saya bayar. Namun Katy meminjamnya sebelum aku sempat memakainya,” bantah Lulu. “Andai saya memesan baju-baju itu, tentu tidak ada selebriti Hollywood yang mengenakannya lebih dulu. Apalagi untuk event sebesar Grammy Awards,” lanjutnya.

Lima tahun kemudian, 2019, Lulu menulis di media sosialnya bahwa gaun yang dikenakan Lady Gaga di Golden Globes tahun itu adalah adaptasi dari gaun royal blue. “Harusnya saya beli langsung barang-barang itu, sehingga tidak ada orang lain yang mengenakannya sebelum aku,” ungkapnya.

| Baca Juga: Lisa BLACKPINK Menarik Perhatian dengan Outfit Daur Ulang

Bagi Lulu, gaun-gaun haute couture lebih penting dari pacar. “Sebab gaun-gaun kelas itu unik. Sedang cowok banyak, tak terhitung jumlahnya,” tegas wanita bernama asli Lu Min, yang Instagram-nya punya 26 ribu followers itu.

Masih Misterius

Hingga berita ini diturunkan, belum seorang pun dari ketiga seleb yang dituding Lulu itu yang berkomentar. Siapa Lulu atau Lu Min sebenarnya? Hingga kini masih misterius. Namun beberapa sumber menyebut, bahwa ayah Lulu adalah seorang perwira tinggi di militer China. Sedangkan ibunya seorang pengusaha terkenal. Namun tidak disebutkan, siapa nama-nama mereka.

Lulu mengaku pernah mengenyam bangku kuliah, namun tidak lama, karena dia lebih tertarik dengan dunia fashion.

Sebagai seorang fashionista, Lulu bukan sosok yang kaleng-kaleng. Buktinya dia selalu duduk di deretan VIP dan VVIP di setiap pagelaran busana haute couture di Paris Fashion Week, salah satunya. (*)