Dunia hiburan Hollywood kini memasuki era baru. Jika dulu nilai seorang aktor atau aktris hanya dihitung dari box office dan rating televisi, sekarang teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai berperan besar dalam menentukan nilai dan daya tawar para bintang.
Contohnya terlihat jelas dalam film baru Amazon, Heads of State yang dirilis 2 Juli 2025 kemarin, yang dibintangi Idris Elba dan John Cena. Yang justru paling banyak menyita perhatian publik bukanlah dua aktor utama tersebut, melainkan Priyanka Chopra Jonas. Berperan sebagai agen MI6, Chopra Jonas berhasil mendominasi percakapan publik, dan bahkan menjadi pendorong utama kesuksesan film ini.
Berdasarkan analisis menggunakan alat AI seperti Grok dan ChatGPT, nama Chopra Jonas muncul dalam 50% hingga 60% percakapan seputar film, jauh di atas John Cena maupun Idris Elba yang hanya mendapat 20%–25%. Data ini juga menunjukkan bahwa film tersebut menjadi salah satu yang paling banyak ditonton di Amazon MGM Studios.
“Biasanya ia mungkin tidak akan dikreditkan atas kesuksesan film, karena bukan pemeran utama. Tapi kali ini, datanya tidak bisa bohong,” ujar manajernya, Anjula Acharia.
BACA JUGA: Sutradara ‘I, Robot’ Tuduh Elon Musk Menjiplak Desain Filmnya
AI kini memberi transparansi baru dalam industri yang selama ini tertutup. Sebelumnya, para manajer talent sering kesulitan mendapatkan data konkret dari platform streaming, untuk memperjuangkan kontrak sekuel atau musim berikutnya. Dengan AI, mereka bisa langsung melihat dampak kliennya melalui analisis percakapan di media sosial, ulasan berita, hingga tren global.
Priyanka Chopra bukan satu-satunya contoh. Kasus serupa terjadi pada Joseph Quinn di Stranger Things Season 4, yang popularitasnya melesat lewat adegan gitar ikonik. Kini berkat AI, dampak nyata dari peran aktor bisa ditunjukkan dengan data yang akurat dan hampir identik dengan data internal streamer.
Bagi Hollywood, kehadiran AI dalam negosiasi talent memberi “kekuatan super” baru. AI tidak hanya membantu menciptakan konten, tapi juga mengukur bagaimana konten tersebut dikonsumsi. Dan untuk aktor-aktris seperti Priyanka Chopra, data ini bisa menjadi senjata penting dalam memperkuat posisi mereka di proyek-proyek besar selanjutnya, dan tentunya daya tawar mereka ke pihak produser/studio. (*/rez)