Kaya Asam Amino, Kolagen Bisa Bikin Rambut Tebal dan Kuat

Kaya asam amino, kolagen bisa bikin rambut tebal dan kuat

Reputasi kolagen sebagai suplemen yang dipercaya bisa membuat kulit lebih sehat dan glowing sih sudah dikenal luas. Mengingat bahwa kolagen merupakan protein yang memiliki porsi signifikan pada kulit, rambut, tulang, dan otot, lantas muncul wacana baru: bagaimana jika kolagen ditambahkan pada produk haircare atau suplemen untuk rambut? Akankah tampak hasil yang signifikan?

Kuat, tapi Fleksibel

Spesialis kesehatan rambut dan kulit kepala Hannah Gaboardi menganalogikan kolagen sebagai framework yang menyatukan segalanya. Kuat, tapi fleksibel. Inti kolagen terdiri atas asam amino, komponen dasar semua protein. Ketika asam amino bersatu, mereka membentuk serat yang kuat dan tidak mudah melar.  

”Kolagen menyediakan asam amino, bahan baku yang digunakan tubuh untuk membentuk keratin, protein utama di rambut,” katanya seperti dikutip Harper’s Bazaar.

Kandungan antioksidan dalam kolagen membantu melindungi folikel rambut dari stres dan penuaan. Selain itu, kolagen bisa membantu mengurangi kerontokan, meningkatkan kekuatan rambut, serta membuat rambut lebih tebal dan tampak lebih sehat.

FREEPIK

Kolagen Ciptakan Lingkungan yang Optimal untuk Pertumbuhan Rambut

Clair Fullam, spesialis kesehatan rambut dan kulit kepala, menambahkan, bahwa kolagen bekerja di tingkat seluler dengan cara membentuk kerangka di jaringan kulit. Kerangka itu memberikan dukungan struktural dan kekuatan pada kulit.

”Kolagen tak hanya terdapat di kulit, tapi juga bagian signifikan dari kulit, tulang rawan, ligamen, dan tendon,” ungkapnya.

Karena kolagen adalah bagian penting pada kulit kepala di mana folikel rambut bersarang, maka menjaga kadar kolagen dalam tubuh akan membantu menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan rambut.  Namun, produksi kolagen menurun setelah seseorang memasuki usia lanjut. Jadi, suplemen kolagen bisa dimasukkan dalam menu diet rutin jika ingin mendapatkan rambut yang tebal dan kuat.

Tak Bisa Cegah Kerontokan yang Bersifat Androgenetik

Fullam mengingatkan bahwa kolagen bukan jawaban bagi kasus rambut rontok. Sekitar 93 persen kerontokan rambut bersifat androgenetik yang berhubungan dengan dihidrotestosteron (DHT), hormon androgen yang penting untuk perkembangan rambut wajah dan tubuh.

”Kalau DHT tidak diblokir, suplemen kolagen tidak bisa memberikan hasil yang diharapkan. Sama halnya dengan orang yang mengalami kerontokan rambut karena menderita autoimun, kolagen tak bisa menghentikannya,” papar Fullam. (ran)