4 Ide Pohon Natal yang Sustainable

Pohon Natal berupa stiker stencil bisa digunakan lagi tahun depan. Lebih sustainable.
AMAZON

Kini semakin banyak orang yang melirik pohon Natal yang lebih sustainable. Selain ukurannya lebih kecil dan lebih hemat ruang dibandingkan pohon Natal tradisional, proses penataannya tidak rumit. Selepas Natal, “pohon” bisa disimpan untuk di-reuse tahun depan. Tertarik? Ini empat ide dekorasi pohon Natal versi alternatif yang patut dicoba.

AMAZON

Versi Stensil Cocok buat si Kecil

Rumah minimalis yang ruangnya benar-benar terbatas bisa diakali dengan membuat pohon Natal stensil. Ada yang tersedia dalam bentuk stiker pohon utuh yang tinggal ditempelkan di dinding. Atau, kalau mau repot dan tangan gatal ingin berkreasi, bikin dari nol dengan modal stiker dekorasi yang tersedia secara terpisah. Opsi lain, lukis sendiri di dinding.  

Ajak anggota keluarga lainnya untuk mengkreasikan pohon Natal stensil yang sekaligus berfungsi untuk mempercantik interior rumah itu. Tak hanya menghasilkan dekorasi yang cantik, aktivitas itu sekaligus jadi momen bonding dengan keluarga.

Pohon Natal versi 2D ini cocok buat keluarga yang memiliki balita atau hewan peliharaan. Sebab, Anda tak perlu khawatir ornamen dekorasi rusak atau jatuh sehingga lebih aman.

Susun succulent dari bawah ke atas untuk membuat pohon Natal yang ramah lingkungan.
CENTRE DE JARDIN FLOREAL

Succulent Jadi Centerpiece Cantik

Editor Work and Home Esme Clemo menyodorkan pohon Natal succulent sebagai opsi. Yang dibutuhkan adalah kayu berbentuk bundar, silinder kayu, lem kayu, kawat ayam, kawat bunga, dan succulent berukuran besar dan kecil.  

Cara membuatnya, lubangi kayu sebesar diameter silinder kayu. Tancapkan silinder ke lubang, lalu rekatkan dengan lem kayu hingga silinder bisa berdiri tegak. Silinder ini berfungsi sebagai batang. Lilitkan kawat ayam ke silinder dan gunakan kawat bunga untuk menyambungkan kawat ayam ke silinder hingga membentuk pohon.

Tata succulent dari bawah ke atas. Letakkan succulent yang berukuran lebih besar di sebelah tanaman yang lebih kecil. Amankan posisi dengan cara mendorong bagian dasar succulent ke dalam lubang kawat. Lilitkan kawat bunga melalui lubang ornamen dekorasi dan ikat ujungnya. Atur dekorasi di sela-sela tanaman.

Succulent bisa bertahan dalam kondisi kering sehingga tidak butuh disiram secara teratur. Namun, menurut Clemo, penting untuk merendam tanaman yang terlihat layu selama 5-15 menit supaya segar kembali.    

Pohon Natal dari tumpukan buku. Biaya lebih murah karena cukup menggunakan koleksi buku di rumah. Tinggal tambahkan ornamen.
FREEPIK

Manfaatkan Buku Sebagai Christmas Tree

Koleksi buku yang menumpuk di rumah bisa diberdayakan untuk menambah semarak perayaan Natal. Keluarkan buku dalam berbagai ukuran, lalu tata menjadi bentuk piramida setinggi-tingginya. Sematkan lampu atau ornamen lainnya sesuai selera.  

Pohon Natal tangga lebih sustainable. Tinggal tambahkan dekorasi. Setelah Natal, tangga bisa dilipat dan digunakan tahun depan.
FREEPIK

Tak Ada Pohon, Tangga Pun Jadi

Tangga pun bisa disulap menjadi Christmas tree yang cantik. Cukup lilitkan lampu dekorasi di bagian kakinya, lalu tambahkan garland di bagian puncak. Tampilan bisa disempurnakan dengan menambahkan papan kayu di tiap anak tangga. Susun dekorasi berupa snowman, lentera, dan kado Natal di papan kayu tersebut. Untuk kesan hangat, hamparkan karpet bulu di bawah pohon Natal. (ran)