2. Tebarkan Senyum di Lingkungan
Saat keluar rumah, biasakan tersenyum, menyapa, atau berterima kasih pada orang di sekitar. “Penelitian menunjukkan, rutin menyapa hingga enam orang di lingkungan, dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan,” kata Dr. Harding.
Jika tak ingin banyak bersosialisasi, Anda bisa melakukan kebaikan sederhana lain, seperti memungut sampah di jalan atau menanam bunga di halaman. Upaya kecil ini terbukti dapat menurunkan angka depresi di masyarakat.
3. Bangun Hubungan Lewat Kebaikan
Jangan lupakan teman lama atau rekan kerja. “Kita menghabiskan sepertiga hidup untuk bekerja, dan lingkungan kerja yang penuh kebaikan, membuat orang lebih produktif, jarang sakit, dan lebih bahagia,” jelas Dr. Harding.
Mengirim pesan singkat seperti “Hei, aku ingat kamu. Semoga kamu baik-baik saja,” mungkin tampak sepele, tetapi bisa sangat berarti bagi orang yang merasa kesepian.
BACA JUGA: Self-Love Bukan Egois, Ini Alasan Perempuan Perlu Lebih Menghargai Diri Sendiri
4. Luangkan Waktu untuk Relawan
Sains juga menunjukkan, bahwa relawan cenderung hidup lebih lama, bahagia, dan merasa lebih terhubung dengan orang lain. Entah itu membantu di dapur umum, mengajar keterampilan, atau merawat hewan di shelter, semua bisa jadi bentuk kebaikan.
“Saat Anda berbagi talenta untuk tujuan yang lebih besar, Anda tidak hanya menaikkan mood sendiri, tapi juga memberi manfaat bagi dunia,” ungkap Dr. Harding.
Jadi, siap mencoba? (*/rez)