Ada masanya kita percaya, bahwa semakin banyak produk yang digunakan, semakin sempurna hasilnya. Namun kini, semakin banyak perempuan menyadari, bahwa kulit justru membutuhkan ruang untuk bernapas.
Dari kesadaran inilah lahir tren skinimalism, yaitu gaya perawatan wajah minimalis yang mengutamakan efektivitas ketimbang kuantitas.
Bukan sekadar hemat waktu dan biaya, skinimalism juga mengajarkan kita untuk lebih mendengarkan kebutuhan alami kulit.
Mengapa Skinimalism Diminati?
Banyak orang mulai jenuh dengan rutinitas skincare berlapis-lapis. Hasilnya pun tidak selalu sesuai harapan, bahkan kadang menimbulkan iritasi akibat menumpuk terlalu banyak bahan aktif.
Dengan skinimalism, rutinitas disederhanakan tanpa mengorbankan kesehatan kulit. Cukup dengan beberapa langkah inti—membersihkan, melembapkan, dan melindungi dengan tabir surya—kulit sudah bisa terlihat segar.
Jika ada masalah tertentu seperti kusam atau dehidrasi, barulah ditambahkan satu produk pendukung yang tepat sasaran.
BACA JUGA: 10 Skincare Routine Terbaik Agar Wajah Glowing di Tahun 2025