Banyak film yang dikenang bukan hanya karena ceritanya, tetapi juga karena lagunya. Soundtrack mampu mengikat emosi penonton, sekaligus menorehkan sejarah di industri musik. Beberapa lagu bahkan berhasil menembus tangga lagu dunia dan mendominasi Billboard Hot 100, mencetak prestasi yang sulit dilupakan.
Berikut beberapa soundtrack legendaris yang pernah berjaya di Billboard:
1. My Heart Will Go On – Celine Dion (Titanic, 1997)
Siapa yang bisa lupa lagu ikonik dari film Titanic ini? Dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Celine Dion, lagu ini bertahan di puncak Billboard Hot 100 selama dua minggu. Hingga kini, “My Heart Will Go On” dianggap sebagai salah satu soundtrack paling bersejarah.
2. See You Again – Wiz Khalifa feat. Charlie Puth (Fast & Furious 7, 2015)
Lagu ini bukan sekadar hit, tapi juga menjadi penghormatan emosional untuk mendiang Paul Walker. “See You Again” menduduki posisi No. 1 Billboard selama 12 minggu, menjadikannya salah satu soundtrack tersukses sepanjang masa.
BACA JUGA: “Golden” dari KPop Demon Hunters Pecahkan Rekor Billboard
3. Shallow – Lady Gaga & Bradley Cooper (A Star Is Born, 2018)
“Shallow” bukan hanya merajai tangga lagu Billboard, tapi juga meraih Oscar untuk Best Original Song. Chemistry antara Lady Gaga dan Bradley Cooper membuat lagu ini terasa begitu autentik dan menyentuh hati pendengar di seluruh dunia.
4. I Will Always Love You – Whitney Houston (The Bodyguard, 1992)
Meskipun lagu ini awalnya ciptaan Dolly Parton, versi Whitney Houston di film The Bodyguard menjadikannya abadi. Lagu ini mendominasi Billboard Hot 100 selama 14 minggu berturut-turut—rekor yang pada masanya sulit disaingi.
5. Golden – HUNTR/X (KPop Demon Hunters, 2025)
Yang terbaru, “Golden” menjadi soundtrack pertama dalam 10 tahun terakhir yang mampu bertahan 6 minggu di posisi No. 1 Billboard. Lagu fiksi yang dinyanyikan EJAE, Audrey Nuna, dan Rei Ami ini membuktikan, bahwa soundtrack masih sangat relevan dan bisa jadi fenomena global.
Soundtrack-soundtrack ini membuktikan bahwa musik dalam film bisa melampaui layar lebar. Mereka tidak hanya mendukung cerita, tapi juga berdiri sendiri sebagai karya yang menginspirasi, dikenang, dan dirayakan lintas generasi. (*)