Di tengah kesibukan sehari-hari, banyak perempuan sering kali lupa bahwa dirinya juga berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari diri sendiri.
Istilah self-love mungkin terdengar sederhana, tetapi praktiknya sering menimbulkan rasa bersalah. Banyak perempuan merasa kalau mencintai diri sendiri itu sama dengan egois. Padahal, keduanya sangat berbeda.
Self-love bukan berarti mengutamakan diri, tanpa peduli pada orang lain. Sebaliknya, self-love adalah kemampuan menghargai diri, menerima kelebihan sekaligus kekurangan, dan memastikan kebutuhan fisik maupun emosional terpenuhi. Dengan kata lain, bagaimana kita memperlakukan diri sendiri, akan memengaruhi bagaimana kita memperlakukan orang lain.
BACA JUGA: 9 Toxic Person Ini Jangan Sampai Ada di Circle-mu
Mengapa penting? Karena tanpa self-love, perempuan lebih mudah merasa lelah, tidak berharga, hingga terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Misalnya, ketika terlalu sering mengabaikan diri demi membahagiakan orang lain, lama-lama kesehatan mental bisa terganggu. Akibatnya, stres meningkat dan kepercayaan diri menurun.
Ada beberapa cara sederhana untuk memulai self-love tanpa merasa bersalah:
1Belajar menerima diri apa adanya. Hentikan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain, terutama di media sosial. Karena apa yang kamu punya, belum tentu dipunyai orang lain.
2Memberi waktu untuk diri sendiri. Luangkan waktu melakukan hal-hal kecil yang menyenangkan, seperti membaca, menonton film favorit, atau sekadar menikmati teh hangat. Tidak ada salahnya juga untuk sesekali mengeluarkan uang lebih, untuk menikmati makanan yang disuka.
3Bicara dengan lembut pada diri sendiri. Ubahlah kalimat negatif menjadi afirmasi positif. Misalnya, “Aku tidak cukup baik” menjadi “Aku sedang berproses, dan itu tidak apa-apa.”
4Berani berkata tidak. Menolak sesuatu bukan berarti jahat, melainkan tanda bahwa kita menghargai batasan diri.
BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Solo Traveling Penting untuk Kamu Coba
Ingatlah bahwa self-love bukan tentang mengabaikan orang lain, melainkan menyeimbangkan antara kebutuhan diri dan sekitar. Perempuan yang mencintai dirinya sendiri akan lebih bahagia, sehat secara mental, dan siap memberikan energi positif bagi orang-orang yang ia cintai. (*/rez)