Lebih dari sekadar tas tangan, tas Hermès Birkin telah menjelma menjadi simbol kemewahan, gaya hidup kelas atas, dan sejarah mode dunia. Namun, sebelum menjadi barang wajib para sosialita, tas Birkin pertama diciptakan khusus untuk ikon fesyen dan aktris legendaris, Jane Birkin.
Pada Juli 2025, dunia mode kembali dikejutkan saat tas Birkin asli milik Jane Birkin, dilelang oleh Sotheby’s di Paris. Setelah persaingan sengit selama 10 menit antara sembilan kolektor, tas tersebut akhirnya terjual dengan harga fantastis—€8,6 juta atau sekitar Rp176 miliar (kurs Rp20.500/€)! Sebuah momen langka yang menandai babak baru, dalam sejarah tas Birkin dan fesyen global.
Awal Mula Tas Birkin: Dari Wadah Wicker ke Ikon Dunia
Segalanya bermula di tahun 1981, dalam sebuah penerbangan Air France. Jane Birkin duduk di sebelah Jean-Louis Dumas, direktur artistik Hermès saat itu. Saat tas anyaman rotan miliknya tumpah dan isinya berserakan, Jane mengeluhkan sulitnya menemukan tas yang cukup besar, namun tetap stylish untuk kebutuhan sehari-hari, terutama saat bepergian bersama anaknya.
BACA JUGA: Cetak Rekor! Tas Birkin Dibeli Crazy Rich Jepang Seharga Rp.176 M
Percakapan santai itu memicu ide brilian di benak Dumas: menciptakan sebuah tas yang fungsional, elegan, dan sesuai dengan gaya hidup wanita modern. Empat tahun kemudian, Hermès merilis prototipe pertama, dan meminta ijin untuk menggunakan namanya untuk tas tersebut. Maka lahirlah tas Birkin—perpaduan antara fungsi dan kemewahan, yang segera menjadi legenda.

Tas Birkin Paling Bersejarah: Kembali Dilelang Setelah 25 Tahun
Tas Birkin milik Jane bukan sekadar aksesori—tapi bagian dari hidupnya. Jane membawanya hampir setiap hari selama satu dekade. Ia bahkan menggantungkan gunting kuku kecil di salah satu talinya, menjadikannya bukan hanya gaya, tapi juga alat fungsional.
Tas ini terakhir dilelang pada tahun 2000, hingga akhirnya kembali muncul di lelang Sotheby’s tahun ini. Dalam kondisi asli terakhir saat digunakan Jane, tas tersebut masih memuat inisial “J.B.”, dan berbagai detail unik yang tak pernah diproduksi ulang oleh Hermès.
Inilah tujuh detail dari tas Birkin original milik Jane Birkin, yang membuatnya begitu istimewa dan berbeda dari versi komersial:

1Tali Bahu Tetap (Fixed Shoulder Strap)
Berbeda dari tas Birkin yang kita kenal sekarang, prototipe ini memiliki tali bahu permanen yang tidak bisa dilepas. Versi komersial Hermès, hanya pernah menghadirkan tali lepas-pasang dalam jumlah sangat terbatas. Detail ini membuat tas Jane lebih praktis sekaligus unik.
2Ukuran Spesial: Kombinasi Birkin 35 dan 40
Jika biasanya Birkin hadir dalam ukuran 35 atau 40, tas ini adalah kombinasi keduanya—memiliki lebar dan tinggi Birkin 35, namun kedalaman setara Birkin 40. Hasilnya? Siluet yang sangat personal, dan tak ada duanya.
3Hardware Kuningan Emas
Tas ini menggunakan hardware/perangkat keras dari kuningan berlapis emas (gilded brass), berbeda dari hardware gold-plated yang menjadi standar, setelah produksi massal dimulai.

4Cincin Logam Tertutup
Detail cincin logam atau “pontet” pada tas ini, meniru desain tas Hermès HAC (Haut à Courroies) dengan model tertutup, berbeda dari Birkin produksi massal yang menggunakan cincin terbuka.

5Kaki Tas (Studs) Lebih Kecil
Kaki penyangga di bagian bawah tas Jane, jauh lebih kecil dibandingkan tas Birkin modern. Ini menunjukkan, bagaimana desainnya benar-benar berbeda dari versi pasaran.
6Resleting dari Éclair
Prototipe ini memakai resleting buatan Éclair, produsen ritsleting asal Prancis. Sekarang, Hermès hanya menggunakan resleting dari Riri, produsen Swiss ternama yang bekerja sama eksklusif sejak 1990-an.

7Cap Inisial “J.B.”
Inilah yang paling personal: cap “J.B.” (Jane Birkin) yang terukir di bagian depan flap tas. Inisial ini, menjadikan tas tersebut bukan hanya ikon mode, tapi juga bagian dari identitas pribadi Jane.

Fun Fact: Gunting Kuku Gaya Jane Birkin
Jane dikenal dengan gaya effortless dan anti ribet. Daripada kuku panjang dan kuteks mahal, ia lebih suka kuku pendek rapi. Maka, ia menggantung gunting kuku di dalam tasnya, untuk kepraktisan sehari-hari—sebuah detail kecil yang memperkuat kesan autentik dan “down to earth” dari seorang ikon global.

Mengapa Tas Birkin Begitu Istimewa?
Bagi wanita modern, khususnya Anda yang berusia 25–40 tahun dan mencintai keindahan sekaligus fungsionalitas, tas Birkin bukan sekadar barang mewah. Ia adalah simbol kekuatan, kepercayaan diri, dan gaya hidup yang menghargai kualitas, dan cerita di balik produk yang digunakan.
Tas Birkin bukan tentang tren sesaat, tapi tentang warisan, craftsmanship, dan bagaimana satu aksesori bisa membentuk citra dan cerita seorang wanita. Seperti Jane Birkin yang menjadikan tas ini bagian dari aktivismenya. (*/rez)
Leave a Reply