Cetak Rekor! Tas Birkin Dibeli Crazy Rich Jepang Seharga Rp.176 M

Foto: Dok. AP Photo/Michel Euler

Dunia mode kembali diguncang! Sebuah tas Birkin legendaris baru saja terjual dengan harga fantastis, senilai €8,6 juta atau sekitar Rp176 miliar (kurs Rp20.500/€), dalam sebuah lelang di Sotheby’s Paris. Dan yang bikin heboh? Tas super langka ini dibeli oleh seorang Crazy Rich Jepang yang memilih untuk tetap anonim.

Tas Biasa? Jelas Bukan. Ini ‘The Original Birkin’!

Tas yang terjual ini bukan Birkin biasa. Ini adalah The Original Birkin, tas pertama yang pernah dimiliki oleh ikon mode, Jane Birkin. Bukan hanya sekadar aksesori mahal, tas ini sudah dianggap sebagai artefak budaya pop—dan tentu saja, simbol status tertinggi dalam dunia fashion.

Bagi para pencinta mode, nama Birkin sudah lama identik dengan eksklusivitas, keanggunan, dan… daftar tunggu yang super panjang. Bahkan dalam serial Sex and the City, karakter Samantha harus melalui drama panjang demi bisa punya satu.

Juru lelang Aurélie Vandevoorde terlihat saat memimpin penjualan tas milik Jane Birkin di Sotheby’s pada 10 Juli 2025 di Paris, Prancis. (Foto: Julien Hekimian/Getty Images)

Lelang Penuh Drama, Penawar dari Jepang Jadi Pemenang

Proses lelang ini ditayangkan secara langsung, dan dalam waktu hanya 10 menit, suasana ruangan sudah dipenuhi dengan ketegangan. Tercatat sembilan kolektor dari berbagai negara bersaing sengit, membuat harga langsung melesat melewati €1 juta di awal.

BACA JUGA: Katy Perry Jadi Wanita Terkaya yang ke Luar Angkasa Dengan Blue Origin

Salah satu yang sempat disebut sebagai penawar adalah Lauren Sanchez, istri dari Jeff Bezos, orang terkaya ketiga di dunia. Namun, kabar ini dibantah oleh pihak terdekat mereka. Akhirnya, sang pemenang justru datang dari Jepang—seorang kolektor misterius yang sekarang jadi sorotan sebagai Crazy Rich Jepang paling fenomenal saat ini.

Kiri: Tas original Jane Birkin. Kanan: Jane Birkin di Paris pada tahun 1985. Foto: Alaid Jocard/Jacques Demarthon/AFP

Lebih dari Sekadar Tas—Simbol Gaya, Sejarah, dan Warisan

Tas ini sebelumnya sempat berpindah tangan, sejak dijual oleh Jane Birkin pada tahun 1994, untuk mendukung penelitian AIDS. Tas tersebut terakhir kali dilelang 25 tahun yang lalu, oleh seorang penjual yang disebut Sotheby’s dengan nama “Catherine B.”

“Penjualan ini adalah tonggak penting dalam sejarah fashion mewah,” ujar Morgane Halimi, pimpinan global kategori tas dan aksesori di Sotheby’s. “Ini membuktikan bagaimana sebuah legenda, bisa memicu gairah dan hasrat dari para kolektor di seluruh dunia.”

Fashion dan Prestige: Daya Tarik Tak Terbantahkan

Penjualan Birkin ini tidak hanya mencetak rekor harga tertinggi untuk tas tangan di dunia, tapi juga menegaskan bagaimana kekuatan brand ikonik seperti Hermès, bisa terus memikat kolektor generasi baru—termasuk dari kalangan Crazy Rich Jepang yang kini makin mendominasi pasar barang mewah global. (*/rez)