Didiet Maulana Bagi Tips Tampil Modis dengan Linen

Foto: Dok. Pri.

Kain linen sudah dikenal sejak 4.000 tahun SM, terutama di Mesir Kuno. Linen berasal dari serat tanaman rami (Linum usitatissimum), yang tumbuh di daerah beriklim sedang, seperti Mesir, Yunani, dan Romawi Kuno. Ketika itu linen digunakan untuk pakaian para bangsawan.

Linen telah menjadi pilar dunia mode sejak zaman sebelum Masehi, dan keawetannya masih relevan hingga kini. Saat ini linen masih menjadi salah satu bahan pakaian yang digemari. Karena berasal dari serat alami, linen memang tidak selalu bisa mulus, dan terkesan tidak rapi karena mudah kusut.

Didiet Maulana, desainer dan pakar mode, membagi sejumlah tips berbusana dengan bahan linen. “Karakter linen memang mudah kusut,” kata Didiet saat menghadiri Uniqlo Linen Spring/Summer 2025 di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Namun bagi Didiet, itu justru menjadikannya unggul. Karena menurutnya, tekstur unik linen menggabungkan profesionalisme dengan kesan santai. Membuat tampilan penggunanya terlihat modis dan menarik, tanpa usaha berlebihan.

“Kalau saya ngakalin baju linen itu, kalau mau kelihatan rapi, pilih pakaian yang modelnya oversize. Jadinya kerutan linen tampil estetik,” ujarnya.

BACA JUGA: Cara Enzy Storia Tampil Styilish dengan Busana Athleisure

Menurut Didiet, ada banyak cara untuk pakaian linen menjadi tampilan formal. Ia memberi contoh, misalnya kemeja linen dimasukkan ke dalam celana, lalu memakai sepatu yang rapi seperti model moccasin atau sepatu kulit.

“Jika hendak bertemu teman-teman untuk sekadar minum kopi, kita dapat mengenakan kemeja linen tanpa dimasukkan ke dalam celana. Tampilan Kita akan terlihat rapi namun tetap chic. Kita juga tinggal memasukkan kemeja ke dalam celana, apabila perlu menghadiri kegiatan yang semi-kasual setelahnya,” jelasnya.

Pakaian atasan linen pun bisa tetap tampil menarik untuk gaya Nusantara. “Caranya nih, kerahnya ditegakkan hingga membentuk high collar, yang memberikan kesan elevated look. Lalu diberi bros atau kalung buat perempuan. Tambahkan selendang atau kain Nusantara, untuk menciptakan tampilan yang lebih berkarakter dan berkelas. Bisa, deh,” katanya.

BACA JUGA: Muslim Fashion Festival+ 2025 Usung Tema Connecting in Style

Selain Didiet, Maudy Ayunda ternyata juga seorang penggemar busana dari bahan linen. Ia mengaku senang mengombinasikan linen, dengan atasan atau bawahan yang memiliki struktur, atau memadupadankannya dengan busana yang bahannya licin.

Menurut Maudy, tekstur linen yang kusut merupakan pesona bahan tersebut. “Linen itu bisa buat kita terlihat rapi, chic, tapi dengan rileks. Effortlessly relaxed. Sebagai seseorang yang aktif di berbagai kegiatan, saya selalu mencari pakaian yang nyaman, breathable, dan tetap stylish,” kata Maudy.

Foto: Dok. Pri.

Didiet dan Maudy sepakat, bahwa semakin sering dipakai, linen justru semakin nyaman dan indah di badan. Maudy bahkan mengatakan, linen sebagai investasi mode karena daya tahannya yang luar biasa.

“Meskipun memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan material lain, tetapi linen memiliki daya tahan dua hingga tiga kali lebih kuat dibandingkan katun, sehingga tetap awet meskipun digunakan dalam jangka waktu lama. Bagi saya, linen bukan hanya sekadar pakaian, tetapi sebuah investment piece yang klasik dan versatile. Selain itu, teksturnya yang alami memberikan tampilan effortless chic, yang bisa dipadupadankan untuk berbagai kesempatan, dari tampilan kasual hingga formal.” (*/rez)