Tak bisa dipungkiri, Mawar Eva de Jongh memiliki aura dan pesona cantik yang luar biasa. Paras Indo-nya kerap disebut sebagai modal besar di industri huburan. Namun artis berdarah Indonesia dan Belanda ini, berhasil membuktikan, kalau dirinya tidak hanya modal tampang, namun punya skill yang mumpuni.
Menurut Mawar, semua perempuan itu cantik. Dan cantik itu sifatnya relatif. “Cantik itu juga timbul di saat kita percaya diri dengan diri kita sendiri. Di saat kita bisa menerima diri sendiri, itulah saat cantik menemukan kita,” kata Mawar saat mengikuti kegiatan A Soft Touch of Nature: Be First, Be Nature, Be Royale di The Brickhall Fatmawati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Mawar mengatakan, bila sampai saat ini ia masih belajar untuk mencintai dirinya sendiri. “Mungkin satu hal yang selalu aku ingat adalah, kita nggak boleh membandingkan diri kita dengan orang lain. Karena apa yang dimiliki orang lain, belum tentu kita miliki. Dan apa yang kita miliki, belum tentu dimiliki sama orang lain. Kita harus menerima kelemahan dan kelebihan kita sendiri. Di saat kita bisa menerima kelemahan kita, disitu kita bakalan lebih apriciate sama kelebihan yang kita punya,” ujar wanita kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 26 September 2001 itu.
BACA JUGA: Alasan BCL Pilih Gaya Rambut Bixie Hair
Tapi siapa sangka Mawar pernah merasa tidak percaya diri akibat media sosial. “Nggak bisa bohong, pasti pernah merasa tidak percaya diri. Di media sosial kita cenderung ngebandingin diri kita dengan orang lain. Kadang aku merasa hidungku terlalu lebar,” ungkapnya.
Mawar mengungkapkan, bahwa kini ia lebih bijak dalam bermedia sosial, dan hanya memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif saja. “Tapi aku sadar, kita harus menjadikan media sosial itu sebagai suatu hal yang positif, untuk komunikasi sama teman-teman, posting sesuatu yang menginspirasi, jadi kita nggak punya waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain,” jelasnya.
BACA JUGA: Tren Ngonten Bareng Anabul, Ini 5 Tips dari Doktor Hewan
Dan satu hal yang juga mendukung rasa percaya dirinya, yaitu fashion yang diterapkannya. Diakui Mawar, sebagai publik figur, perhatiannya bukan hanya seputar baju yang dikenakan, tetapi juga memastikan fashion itu memiliki nilai sesuai kepribadiannya.
“Sebagai public figure, fashion berpengaruh banyak banget buat keseharianku. Kalau di deskripsikan, style aku itu simple tapi juga elegan at the same time. Dan saat memilih produk atau brand yang aku pakai, pasti melihat value apa yang mereka tawarkan, apa bahan-bahan yang dipakai. Menurut aku itu penting banget. Jadi fashion itu bukan sekedar penampilan, tapi bagaimana kita nyaman, trus kita percaya diri ketika memakai pakaian itu,” jelasnya.
“Kalau misal kita ngikutin cara berpakaian orang lain karena terlihat bagus, tapi kita sendiri nggak nyaman berpakaian seperti itu ya buat apa?,” tambahnya.
BACA JUGA: Cara Enzy Storia Tampil Styilish dengan Busana Athleisure
Mawar kemudian menggarisbawahi, penampilan tak harus mahal dan glamor. Namun, pakaian yang lembut sekaligus wangi adalah satu keharusan.
Pesohor dengan lebih dari 2 jutaan pengikut di Instagram itu mengingatkan, yang paling utama dalam berbusana adalah aspek kenyamanan.
“Ketika pakaian saya wangi dan lembut, rasanya lebih percaya diri dalam beraktivitas. Itu memberi kesan pertama yang baik ke orang lain, ketika pakaian kita wangi dan lembut,” tandasnya. (*/rez)