Akankah Robot Tesla Optimus Gantikan ART Tahun Depan?

Elon Musk kembali membuat gebrakan, dengan memperkenalkan robot humanoid Tesla Optimus dalam sebuah acara yang digelar di Los Angeles, pada tanggal 10 Oktober 2024. Untuk saat ini, harga robot Tesla Optimus tersebut dibanderol antara $20,000 hingga $30,000, atau sekitar Rp.312 juta hingga Rp.468 juta.

Musk yakin bahwa robot-robot ini dapat melakukan berbagai tugas rumah tangga, seperti memotong rumput, membersihkan rumah, bahkan menjadi pengasuh anak. Musk bahkan memprediksi, bahwa robot Optimus dapat dijual secara massal pada akhir tahun 2025.

Namun, apakah mimpi Elon Musk untuk membawa robot humanoid ini ke dalam rumah-rumah kita dapat terwujud dalam waktu dekat?

BACA JUGA: Museum Nintendo Siap Ajak Kamu Bernostalgia Masa Kecil

Dev Nag, CEO QueryPal, percaya bahwa masih dibutuhkan setidaknya lima tahun sebelum konsumen dapat memiliki robot Optimus di rumah mereka. Ia mengatakan bahwa tantangan seperti navigasi di medan yang tidak rata, dan daya tahan baterai yang cukup, sebagai faktor yang perlu dipertimbangkan.

Agnieszka Pilat, seorang seniman robotika/robotics artist, juga memiliki pendapat yang serupa. Ia menyatakan bahwa, “adopsi massal akan memakan waktu, karena harganya sangat mahal. Perangkat lunak dan perangkat kerasnya rumit.”

Sementara itu, analis Wedbush, Dan Ives, lebih optimis. Setelah berinteraksi dengan robot Optimus di acara tersebut, ia memprediksi bahwa ketersediaan di rumah tangga dapat terjadi pada tahun 2027. Ia juga menyebut bahwa peluncurannya sebagai hal yang “mencengangkan”.

BACA JUGA: Miss AI Jadi Kontes Kecantikan Pertama yang Bukan untuk Manusia

Namun, para ahli tetap memperingatkan adanya hambatan regulasi terkait privasi data, standar keselamatan, dan tanggung jawab hukum.

Shawn DuBravac, CEO Avrio Institute, mengatakan bahwa meskipun Optimus dapat mengerjakan tugas-tugas sederhana, otonomi penuh untuk tugas rumah tangga yang kompleks masih jauh. Robot-robot Musk juga perlu mengatasi tantangan sosial, budaya, dan regulasi sebelum menjadi umum di rumah-rumah.

Dengan segala tantangan yang ada, apakah mimpi Elon Musk untuk membawa robot humanoid ke dalam kehidupan sehari-hari dapat terwujud? (*)